LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
“ Elektroskop Sederhana “
Disusun oleh :
Widya Kartika
Sari
(40)
XII IPA 5
SMA NEGERI 2 SUMENEP
Tahun Pelajaran 2014-2015
Laporan
Praktikum Fisika
(
Elektroskop Sederhana )
I. Judul
Elektroskop Sederhana
II. Tujuan
Praktikum
Untuk mengetahui sifat-sifat muatan pada suatu
benda.
III. Dasar
Teori
Suatu atom terdiri dari beberapa jenis muatan, yaitu muatan
positif (proton), muatan negatif (elektron), dan netral (netron). Masing-masing
muatan ini tersebar di dalam suatu atom dengan susunan proton dan netron berada
di inti, sementara elektron mengelilinginya. Ketiga muatan ini mempunyai massa
masing-masing, elektron merupakan muatan yang memiliki massa paling kecil.
Karena massanya yang terkecil ini, electron dapat dengan mudah berpindah ke
atom lain, sedangkan proton susah berpindah karena massanya yang cukup besar.
Suatu
molekul yang memiliki muatan akan tarik menarik jika jenis muatannya berbeda
dan akan tolak menolak jika jenis muatannya sama. Sedangkan suatu molekul yang
bermuatan netral akan terinduksi muatan jika didekatkan dengan molekul yang
memiliki muatan dan akan tarik menarik dengan molekul itu.
Banyak
benda yang menjadi bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain.
Benda-benda tersebut dapat menarik benda-benda lain disekitarnya. Contoh
benda-benda yang bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain adalah :
Beberapa benda yang bermuatan listrik
karena digosokkan dengan benda lain
Benda
|
Keterangan
|
Muatan listrik yang dihasilkan
|
Plastik
|
Digosok dengan kain
wol
|
Negatif
|
Ebonit
|
Digosok dengan kain
wol
|
Negatif
|
Kaca
|
Digosok dengan kain
sutera
|
Positif
|
Sisir
|
Digosok dengan
rambut
|
Negatif
|
A. Elektroskop
Elektroskop adalah semua alat yang
dapat digunakan untuk mengetahui apakahsuatu benda bermuatan listrik atau tidak
dan jenis muatan suatu benda. Bangun elektroskop terdiri atas dua buah daun
logam tipis yang dipasang tipis pada ujung batang logam. Ujung lain batang itu
biasanya dipasang bola logam (knob). Untuk menghindarkan dari berpindahnya
muatan ke udara bebas, batang tersebut dimasukkan ke dalam kaca. Besarnya elektron dan proton sama yaitu :
e =1,6
x 10-9
Contoh
gambar elektroskop:
B. Prinsip
Kerja Elektroskop
Apabila sebatang pelat politen yang bermuatan negatif
didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron di dalam kepala
elektroskop berpindah menuju pelat dan daun elektroskop. Akibatnya, kepala
elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun elektroskop
kelebihan elektron (bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan
listrik negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop
membuka (mekar).
Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang
kaca yang bermuatan listrik positif, maka elektron – elektron yang berada pada
daun dan pelat elektroskop ditarik menuju kepala elektroskop (Ingat
positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya, kepala elektroskop bermuatan
listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena terjadi gaya
tolak menolak.
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat
digunakan unutk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala
elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada
kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda
yang di dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik
pada kepala elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.
C. Memberi
Muatan Listrik dengan Induksi
Induksi
elektrostatik adalah pemisahan muatan-muatan pada sebuah benda oleh adanya
benda lain yang bermuatan. Pada saat benda bermuatan listrik didekatkan pada
sebuah benda netral, terjadi pemisahan muatan pada benda netral itu. Ujung
benda netral yang berdekatan dengan penginduksi bermuatan sama dengan benda
yang penginduksi. Bila benda tersebut dihubungkan ke bumi (misalnya dengan
sentuhan). Terjadinya pemindahan elektron dari atau ke bumi melalui tubuh.
Setelah benda bermuatan dijauhkan, benda menjadi kekurangan atau kelebihan
elektron sehingga benda netral menjadi bermuatan listrik.
IV. Alat dan Bahan
Alat :
·
Gunting
·
Korek
·
Tang
Bahan :
·
1
Gelas air mineral
·
Kertas
aluminium foil (bungkus dalam rokok)
·
Penggaris
mika
·
Klip
kertas kawat
V.
Langkah Kerja
1.
Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam praktikum.
2.
Meluruskan klip kertas kawat dengan
menggunakan tang.
3.
Membakar kertas aluminium foil dengan
menggunakan korek sampai dapat dipisahkan antara kertas dan aluminiumnya,
karena yang kita butuhkan hanya aluminium foilnya saja.
4.
Melubangi bagian bawah (dasar) gelas air
mineral bekas dengan menggunakan kawat yang telah dibakar pada bagian ujungnya.
5.
Menggunting aluminium foil menjadi 2
keping (bagian) persegi panjang dengan
ukuran yang sama (± 2cm x 2 cm).
6.
Membengkokkan kawat.
7.
Menggantungkan aluminium foil yang sudah
di gunting pada kawat yang telah dibengkokkan.
8.
Memasukkan kawat ke dalam gelas plastik
yang telah dilubangi sebelumnya, kemudian telungkupkan gelas.
9.
Menggosokkan penggaris mika pada kain
atau rambut.
10.
Setelah penggosokan selesai, mendekatkan
penggaris mika ke ujung atas elektroskop.
11.
Mengamati perubahan kedua kaping
aluminium foil (saling menjauh atau saling mendekat).
12.
Mendokumentasikan perubahan arah kedua
keping aluminium foil.
VI. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Berdasarkan
praktikum yang telah kami lakukan, dapat dijelaskan bahwa ketika mengusapkan
atau menggosokkan penggaris mika pada rambut atau kain, lalu penggaris tersebut
didekatkan pada ujung atas kawat yang ada pada elektroskop, maka kertas
aluminium foil yang ada di dalam botol akan saling tolak-menolak dan jika
penggaris tersebut dijauhkan dari ujung atas kawat yang ada pada elektroskop,
maka kertas aluminium foil yang ada di dalam botol akan mendekat lagi seperti
semula.
Ketika
kita menggosokkan penggaris mika pada kain atau pada rambut yang semula
bermuatan netral maka akan bermuatan negatif. Muatan negatif yang
ada pada penggaris ini disebakan karena elektron yang ada pada rambut atau kain
berpindah kedalam penggaris tersebut karena massanya yang kecil sehingga mudah
untuk berpindah. Ketika ujung aluminium foil didekatkan dengan benda
bermuatan negatif, maka terjadiinduksi yang menarik muatan positif untuk
berkumpul di ujung aluminium foil, sedangkan di percabangan aluminium foil
bermuatan negatif. karena pada dua sisi percabangan bermuatan negatif, maka
percabangan tersebut menjadi tolak menolak, akhirnya melebar. Beberapa saat
kemudian dua sisi percabangan yang tadinya melebar akan menguncup kembali.
Menguncupnya dua sisi aluminium foil ini terjadi karena banyak elektron yang
tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-benda itu
terlistrikkan.
Menjawab
Pertanyaan
·
Apa yang terjadi pada elektroskop saat
pipa gelas didekatkan ?
·
Bagaimana cara menetralkan elektroskop ?
Jawab
·
Yang terjadi adalah kertas aluminium
yang berada di dalam elektroskop akan saling menjauh (tolak-menolak) karena ada
muatan yang sama.
·
Dengan cara menjauhkan penggaris yang
telah bermuatan tersebut dari ujung atas kawat yang ada pada elektroskop.
VII. Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan
Suatu
molekul akan tolak-menolak jika muatannya sama, dan suatu molekul akan tarik
menarik jika muatannya berbeda.
Saran
Percobaan
sebaiknya dilakukan lebih teliti dan cermat dalam membuat alat sejenis
elektroskop dari gelas plastik. Hal ini bertujuan agar proses praktikum dapat
berjalan maksimal dan arah pergerakan aluminium foil di dalam alat tersebut
dapat saling tolak menolak.
BUKTI
FISIK
( alat dan bahan elektroskop sederhana)
( sebelum diberi muatan dari penggaris )
( saat diberi muatan dari penggaris )