Jumat, 14 Maret 2014

TEKNIK PERMAINAN SEPAK BOLA (MATERI KELAS XI)


 TEKNIK PERMAINAN SEPAK BOLA
Pola permainan  adalah suatu rancangan siasat yang diterapkan oleh suatu kesebelasan di lapangan untuk mencari kemenangan yang berupa formasi atau susunan kesebelasan.
1.       Formasi Pemain
·         Formasi 4-2-4 (Brazil)
Satu orang sbg penjaga gawang, empat orang menjadi back, dua orang menempati gelandang, dan lima orang sebagai penyerang.
·         Formasi 4-3-3 (Inggris)
Satu sbg penjaga gawang, dua orang back (kanan dan kiri), satu orang poros haling kanan, satu orang poros haling kiri, tiga orang gelandang (kanan, tengah, dan kiri), satu orang kiri luar, satu orang kiri dalam, dan satu orang penyerang tengah.
·         Formasi Piramida
Satu orang penjaga gawang, dua orang pemain back, tiga orang gelandang, dan lima orang pemain penyerang.
·         Formasi WM atau Formasi 3-2-2-3
Pemain depan terdiri dari 5 orang penyerang, barisan belakang terdiri dari 3 orang back kanan dan back kiri, 2 orang gelandang.
2.       Pola Penyerangan
Teknik gerak penyerangan dalam sepak bola :
·         Gerakan tanpa bola
Bertujuan untuk membebaskan diri dari kawalan pemain lawan, yang dilakukan dengan cara :
1.       Berlari menuju daerah pertahanan lawan
2.       Berlari maju mundur
3.       Mengikuti gerak teman yang membawa bola
·         Gerakan dengan bola, dengan cara :
1.       Menggiring bola dengan bola dalam jarak sentuh sambil berlari
2.       Menggiring bola dengan sentuhan kaki yang cepat dikombinasikan sambil mengubah arah
3.       Operan satu – dua (wall pass)
4.       Tendangan penjuru atau tendangan sudut
Cara melakukan tendangan penjuru :
1.       Bola diletakkan di sudut lapangan di dalam ¼ lingkaran.
2.       Bola diangkat ke depan gawang lawan kemudian teman berusaha memasukkan bola ke gawang
3.       Yang perlu diperhatikan adalah pemain penyerang menempatkan diri dari kawalan lawan
Teknik pola penyerangan :
a.       Pola penyerangan 4 – 2 – 4
Terdir dari empat pemain belakang (bek kanan, bek kiri, libero, stopper), dua pemain tengah(gelandang), dan empat pemain depan (penyerang sayap kanan luar serta kiri luar, dan 2 penyerang murni).
b.      Pola penyerangan 3 – 2 – 5
Terdiri dari tiga pemain belakang (bek kanan, libero, bek kiri), dua pemain tengah (gelandang bertahan dan gelandang serang), lima kiri dalam dan kiri luar, penyerang tengah/target man).
3.Pola Pertahanan
Formasi pola pertahanan :
·           Pola Pertahanan 4 – 4 – 2
Terdiri dari 4 pemain belakang (bek kiri, bek kanan, libero, stopper), 4 pemain tengah (gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, gelandang kiri), 2 pemain depan (2 penyerang)
·         Pola Pertahanan 5 – 3 – 2
Terdiri dari 2 pemain depan (penyerang kanan, penyerang kiri), 3 pemain tengah (gelandang tengah, gelandanng kanan, gelandang kiri), 5 pemain belakang (stopper,bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, bek kiri dalam)
·           Pola pertahanan dapat dilakukan dengan cara :
a.         Penjagaan Satu Lawan Satu (Man to Man Marking)
Tiap pemain pertahanan mengawal ketat setiap pemain lawan yang akan malakukan serangan terhadap gawangnya agar tidak terjadi gol.
b.        Mempertahankan Daerah (Zone Defence)
         Tiap pemain harus mengganggu perferakan lawan di daerah pertahanan.
c.         Pertahanan Kombinasi
         Kombinasi antara pertahanan satu lawan satu dengan pertahanan daerah.

4.         Peraturan Permainan Sepak Bola
a.       Dimulai dengan tendangan permulaan di titik tengah lapangan (kick off)
b.      Bila bola keluar lapangan melalui samping lapangan maka terjadi lemparan ke dalam bagi regu lawan
c.       Bila bola keluar lapangan samping gawang karena sentuhan pemain maka terjadi tendanga sudut  untuk (corner kick) lawan
d.      Bila terjadi handball di luar kotak barisan pertahanan maka hadiah tendangan bebas untuk lawan
e.      Bila pemain belakang melakukan hand ball di daerah pertahanan maka lawan diberi hadiah tendangan penalty
f.        Bila ada pemain yang memukul lawan, dan memukul wasit maka pemain tsb diberi hukuman kartu merah
g.       Pemain dengan sengaja secara keras menjatuhkan lawan yang membawa bola di daerah pertahanan maka diberi hukuman kartu kuning dan tendangan penalty bagi lawan
5.         Tugas dan Wewenang Wasit
a.       Menegakkan peraturan
b.      Mengeluarkan pemain atau pelatih dari arena pertandingan jika dianggap melakukan kesalahan berat
c.       Membuat catatan tentang jalannya permainan
d.      Memiliki wewenang untuk menghentikan permainan
e.      Sejak masuk lapangan, memperingatkan pemain yang bersalah
f.        Tidak memperkenankan orang lain masuk lapangan
g.       Menghentikan permainan jika ada pemain yang cedera
h.      Member isyarat untuk memulai kembali permainan setelah diberhentikan
i.         Menentukan bahwa bola yang disediakan untuk pertandingan memenuhi syarat
·       Hal yang diperhatikan oleh penjaga garis (yang membantu wasit) :
a.       Membantu wasit utama selama pertandingan
b.      Melaksanakan semua perintah wasit
c.       Mengacungkan bendera ke atas jika pemain melakukan pelanggaran atau off side
d.      Jika wasit menerima isyarat, penjaga garis harus memnunjukkan pelanggaran yang terjadi dan tem pat terjadinya pelanggaran

2 komentar: